Persiapan mental dan spiritual siswa kelas XII Smanawa dalam menghadapi UNBK 2017/2018

Pada tanggal 9-12 April 2018, para siswa kelas XII SMA Negeri 9 Malang akan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer(UNBK) 2017/2018. Ujian kali ini adalah rangkaian dari tahap akhir sebelum para siswa smanawa kelas XII lulus.

Sebelumnya mulai tanggal 18 Maret-3 April 2018, para siswa kelas XII ini telah mengikuti USBN berbasis komputer selama lebih 15 hari. Sehingga bisa dibayangkan betapa fisik dan mental mereka sangat terkuras, karena selain harus memeras otak dan keringat, rangkaian ujian ini juga sangat menentukan langkah selanjutnya yang akan ditempuh setelah lulus SMA. Untuk itu, keluarga besar SMA Negeri 9 Malang pada hari Kamis, 5 April 2018 menggelar acara salam-salaman antara para siswa kelas XII SMAN 9 Malang dengan seluruh Bapak/Ibu guru SMAN 9 Malang dan adik kelas mereka. Dan keesokan harinya, pada hari Jumat tanggal 6 April 2018 juga digelar istighotsah dengan mengundang KH Zain Baik atau juga dikenal dengan nama Gus Zain, salah satu ulama terkemuka di kota Malang, dan pengasuh pondok pesantren rehabilitasi Narkoba Al Zainy.

Diharapkan dengan kegiatan ini, rangkaian doa dan kasih sayang yang dipanjatkan oleh seluruh keluarga besar SMA Negeri 9 Malang akan dapat membangkitkan moril dan semangat para siswa kelas XII Smanawa dalam menghadapi UNBK. Rasa lelah dan jenuh yang menyelimuti benak pikiran para siswa diharapkan segera dihilangkan dan berganti dengan tenaga dan semangat untuk belajar dan menyelesaikan UNBK tahun pelajaran 2017/2018. Suasana gembira dan haru mewarnai acara ini, karena di samping ini adalah momen menjelang perpisahan siswa kelas XII dengan keluarga besar Smanawa, juga para siswa sangat membutuhkan dorongan moril dan spiritual dalam menghadapi beratnya perjuangan untuk bisa lulus dari SMA.

Bapak Dr Abdul Tedy,M.Pd selaku kepala SMA Negeri 9 Malang, menyampaikan bahwa ke depan para siswa kelas XII yang beberapa saat lagi menjadi alumni Smanawa, untuk selalu ingat pada SMA Negeri 9 Malang dan selalu menjaga nama baik SMA negeri 9 Malang dimanapun mereka berada. Doa dan dukungan akan selalu mengalir pada para alumni agar mereka bisa sukses di masa datang. Karena bagaimanapun ikatan keluarga telah terjalin kuat antara para siswa dan seluruh warga SMAN 9 Malang.

Keesokan harinya, pada kegiatan istighotsah yang dipimpin oleh Gus Zain, beliau menyampaikan dalam khutbahnya bahwasanya kita sebagai manusia hanya berkewajiban berusaha dan berdoa dalam setiap usaha kita. Akan tetapi hasil akhir Allah SWT lah yang menentukan. Oleh karena sudah seharusnya kita bertawakkal kepada Allah atas setiap upaya yang kita lakukan sambil terus berdoa agar semua yang kita lakukan menjadi baik dan sukses. Dan juga dipesankan agar selalu membacakan Hasbunallahu wa ni mal wakiil, yang artinya Cukuplah Allah menjadi penolong kami, yaitu sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Semoga sukses para siswa Smanawa 23
Doa kami akan selalu mengiringi perjalanan dan perjuangan kalian

Bravo Smanawa

kirim ke teman | versi cetak