KEGIATAN AWAL TAHUN PELAJARAN BARU 2018/2019

MPLS SISWA KELAS X DAN PPK KELAS XI DAN XII

SMA NEGERI 9 MALANG

Tahun ajaran baru 2018/2019 di SMA Negeri 9 Malang diawali dengan berbagai kegiatan. Mengakhiri liburan akhir semester genap 2017/2018, SMA Negeri 9 Malang memanfaatkan dengan kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan baris berbaris yang diikuti oleh seluruh siswa kelas XI dan XII. Sedangkan untuk peserta didik baru yang diterima di SMA Negeri 9 Malang, kelas X, diisi dengan kegiatan MPLS  (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah).

Kegiatan PPK dan baris berbaris dilaksanakan di kampus STIE Malangkucecwara (ABM) Malang pada tanggal 16-18 Juli 2018. Kegiatan PPK diisi dengan pemberian materi penguatan pendidikan karakter yang diberikan oleh para pemateri yang kompeten. Tidak ketinggalan pula Bapak Kepala SMA Negeri 9 Malang, Dr Abdul Tedy, M.Pd serta para Wakil Kepala SMA Negeri 9 Malang. Panitia yang terlibat adalah dari Bapak/Ibu guru SMA Negeri 9 Malang yang ditunjuk menjadi panitia serta siswa OSIS SMA Negeri 9 Malang. Sedangkan kegiatan baris berbaris dibimbing oleh Bapak anggota Koramil TNI AD Lowokwaru Malang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk karakter siswa SMA Negeri 9 Malang yang disiplin, kompeten, religius, dan berbudi pekerti luhur. 

Untuk kegiatan MPLS yang diikuti oleh seluruh peserta didik baru kelas X, panitia terdiri dari anggota OSIS dan beberapa bapak ibu guru SMA Negeri 9 Malang yang menjadi panitia MPLS 2018/2019. Materi MPLS juga diarahkan untuk mengenalkan karakter pendidikan yang ada di SMA Negeri 9 Malang. Materi-materi seperti Wawasan Kebangsaan, yang disampaikan oleh Bapak anggota TNI AD, serta materi tentang gerakan Anti Narkoba, yang disampaikan perwakilan dari BNN, diikuti oleh seluruh siswa baru Smanawa dengan baik dan lancar. Tak kalah pentingnya adalah materi tentang pelaksanaan SKS  di SMA Negeri 9 Malang, yang menjadikan SMAN 9 Malang menjadi salah satu sekolah pelopor pelaksanaan SKS di kota Malang, disampaikan oleh Bapak Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, Drs Suhandoko. Memang pelaksanaan MOS ini sangatlah unik. Mulai dari atribut yang dikenakan, serta pelaksanaan yang murni bebas dari perploncoan dan bullying.  Para siswa baru ditempa mentalnya agar siap mengarungi pendidikan di Smanawa. 

Semoga akan lahir prestasi-prestasi dan generasi yang unggul, kompeten, religius, dan berbudi pekerti luhur dari bumi Smanawa.

Bravo smanawa

kirim ke teman | versi cetak