Untuk mendorong terbentuknya ekosistem pertumbuhan pemuda, TLCNESIA berkolaborasi dengan Asean Foundation dan Google.org untuk mengadakan Asean Digital Literacy Programme yang diselenggarakan di SMA Negeri 9 Malang dihadiri oleh seluruh siswa kelas X dan XI serta beberapa Bapak/Ibu Guru pada Senin, 27 Maret 2023 lalu. Program ini bertujuan untuk menyukseskan penguatan profil pelajar Pancasila serta mempersiapkan sedari dini peserta didik yang mengalami learning loss pasca pandemic covid-19 agar mampu bersiap untuk menghadapi tantangan ”Triple Disruption” di abad 21 ini.

Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan, sambutan, penyerahan cinderamata, kegiatan inti, dan penutup. Pada kegiatan inti diawali dengan pengisian form pre-test, post-test, dan feedback. Setelah pengisian form, dilajutkan dengan sharing tentang digital literacy yang disampaikan oleh Kak Aan K. Prasetia selaku Trainer Muda Nasional dan Founder dari TLCNESIA. Adapun kurikulum materi yang diberikan adalah: Growth Mindset Designer, berani merancang masa depan dan peta diri lebih spesifik, berani menetapkan impian dan target serta fokus meraihnya, tips menjadi AGILE person agar siap menghadapi tantangan  terkini, dan tips rahasia berkarya tanpa henti & menjadi pribadi yang berprestasi.

Kegiatan inti berjalan dengan lancar, penuh semangat, dan atraktif karena pembawaan narasumber yang menyampaikan materi tidak hanya dengan penjelasan, namun mengikutsertakan peserta untuk aktif menjawab, praktik, dan merespon video yang telah ditampilkan. Respon dari peserta juga sangat positif, tanpa ditunjuk peserta sudah aktif untuk mengangkat tangan dan unjuk kemampuannya, sungguh rasa percaya diri siswa yang sangat keren!

Kegiatan inti ditutup dengan selebrasi oleh Kak Aan dilanjutkan dengan penekanan kesimpulan serta pengarahan form post-test serta feedback. Pasca kegiatan siswa yang memperoleh dorprize dari panitia memberikan testimoni dari kegiatan digital literacy programme ini.

Harapan dari kegiatan ini, pemuda dapat memperkuat wawasannya tentang digital literacy lebih jeli dalam memfilter informasi yang masuk dan mampu memanfaatkan potensi perkembangan digital di era masa kini baik untuk pendidikan maupun karirnya di masa depan.

kirim ke teman | versi cetak