PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI SMA NEGERI 9 MALANG


SMita Acitya NAlar Wagadi

OUR VISION "Terwujudnya INSAN yang RELIGIUS, BerKARAKTER UNGGUL, BerBUDAYA LINGKUNGAN, dan BerDAYA SAING GLOBAL"

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI SMA NEGERI 9 MALANG

Selasa, 12 November 2019 07:30:29 - oleh : admin

lkjlkj

 

 

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI SMA NEGERI 9 MALANG


 

6 NOVEMBER 2019

Perayaan Maulid Nabi

Sebanyak kurang lebih seribu siswa siswi SMA Negeri 9 Malang mengikuti kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW di area indoor sekolah pada hari rabu, 6 November 2019. Kegiatan ini adalah salah satu wujud program kerja sekbid keagamaan SMA Negeri 9 Malang. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut dilakukan dengan tujuan agar para siswa SMAN 9 Malang bisa terus meneladani sosok Nabi Muhammad SAW dan juga menjadikannya sebagai panutan yang baik.

Hadir pada acara itu seluruh guru karyawan dan tamu undangan lainnya. Tampak wajah-wajah khidmat dari siswa siswi maupun dewan guru dan juga tamu undangan yang hadir. Acara yang dimulai sekitar pukul 07.00 tersebut diisi dengan berbagai agenda mulai dari penampilan marawis, ceramah agama oleh Gus Wachid hingga menghadirkan para juara lomba yang telah diadakan dalam rangkaian acara tersebut.  Gelak tawa pun terdengar kala penceramah menyampaikan materi ceramahnya. Dengan dipandu dua orang pembawa acara, kegiatan yang sakral tersebut mengalir dengan penuh keceriaan.


Kepala SMA Negeri 9 Malang, Bapak Drs Teguh Pramono, M.Pd mengatakan, agenda tersebut merupakan agenda tahunan. Kegiatan itu sengaja dilaksanakan dalam rangka meningkatkan akhlak siswa siswinya sebagai perwujudan visi SMA Negeri 9 Malang untuk membangun generasi yang cerdas, kompeten, religius, dan berbudi pekerti luhur. “Dengan kegiatan ini mudah-mudahan khususnya anak SMA Negeri 9 Malang semakin dapat berakhlaqul karimah.” ujar beliau saat memberikan sambutan pembukaan gebyar Maulid Nabi di indoor Smanawa itu.


Bapak Teguh menuturkan, pada intinya, dengan peringatan itu, diharapkan anak didiknya bisa meneladani semua akhlak dan sifat-sifat Rasulullah SAW. Sebab untuk zaman yang semakin maju ini, jika kita tidak kuat iman, maka ilmu yang didapatkan menjadi tidak ada artinya. “Jadi apalah artinya ilmu itu,” katanya.


Dalam kegiatan ini, juga diisi ceramah oleh KH Abdul Wachid Ghozali, S.Ag. Ustadz pengasuh pondok pesantren Assalam, desa Tunjungtirto Singosari ini menyampaikan tausiyah peringatan maulud juga sebagai ajang untuk meningkatkan dan membentuk karakter anak didik agar lebih berkualitas, berbakti dan menghormati orang tua, serta menjadi pribadi yang cerdas, tangguh, dan berakhlaqul karimah.

Kegiatan ini juga divariasikan dengan rangkaian festival dan lomba-lomba, di antaranya lomba ceramah, qari hingga marawis yang diikuti oleh seluruh siswa SMA Negeri 9 Malang.  Jadi mereka yang ditampilkan saat ini adalah unggulan-unggulan tiap kelas. Itu tujuannya adalah untuk menemukan bibit dan potensi di kalangan siswa di bidang keislaman.

 

 

Bravo smanawa

 


kirim ke teman | versi cetak