Baru-baru ini Dewan Ambalan
Wiragatra SMA Negeri 9 Malang menjalankan program tahunannya yaitu Diklat Dewan
Ambalan Wiragatra yang dilakukan berbeda dari tahun sebelumnya. Kegiatan ini
dilakukan dengan 2 tahap yaitu Diklat Ruang dan Diklat Lapangan.
Diklat Ruang Dewan Ambalan WIRAGATRA yang ke - XXIX dilakukan di SMA Negeri
9 Malang tepatnya berada di kelas XII MIPA
4 atau Lab. Bahasa yang pelaksanaannya pada tanggal 3 hingga 6 Oktober untuk diklat.
Sedangkan, Diklat Lapangan Dewan Ambalan WIRAGATRA SMA Negeri 9 Malang
dilakukan pada 14 hingga 15 Oktober 2022 yang bertempat di Denpom V/3 Malang di
JL.Ksatrian No. 01 , Kec.Blimbing ,Kota Malang ,Jawa Timur, 65126.
Diklat Ruangan dilakukan selama empat hari
yaitu Hari Senin sampai dengan hari Kamis. Pada hari pertama berisi cara pembukaan berupa penancapan saka Wiragatra
Dewan Ambalan dan pemberian materi kepemimpinan yang diberikan oleh Kak Chusnul.
Menurut Kak Chusnul kepemimpinan adalah cara mengarahkan orang atau seni yang menggerakkan
orang untuk melakukan suatu tujuan, Kak Chusnul juga menjelaskan bagaimana cara
untuk menjadi pemimpin yang baik.
Di hari kedua berisi pemberian materi
tentang adat dan AD / ART yang diberikan oleh Kak Desi. Menurut Kak Desi AD /
ART adalah anggaran dasar atau anggaran rumah tangga yang berisi aturan atau
langkah langkah yang bisa ditempuh oleh organisasi, Kak Desi menjelaskan aturan
aturan dan adat yang ada di Pramuka dan Dewan Ambalan Wiragatra SMA Negeri 9
Malang.
Kegiatan Diklat Ruangan
Selanjutnya di hari ketiga berisi pemberian materi tentang manajemen
administrasi yang diberikan oleh Kak Robby. Menurut Kak Robby administrasi
dalam arti luas adalah pengelolaan satuan yang meliputi perencanaan, perorganisasian,
pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan kepramukaan di satuan, Kak Robby menjelaskan
bagaimana cara menyusun surat dan apa saja yang diperlukan untuk administrasi
di Dewan Ambalan Wiragatra SMA Negeri 9 Malang.
Di hari terakhir Diklat Ruang Dewan Ambalan berisi materi kepenegakan yang
diberikan oleh Kak Aissa. Menurut Kak Aissa pramuka penegak adalah peserta didik dalam
gerakan pramuka yang berusia 16-20 tahun, Kak Aissa menjelaskan tentang
struktur Dewan Ambalan dan tingkatan - tingkatan pramuka penegak, lalu di
lanjut dengan acara penutupan yang dipimpin oleh Kak Aissa dan ditutup dengan pencabutan saka Wiragtra Dewan
Ambalan.
Dewan Ambalan Wiragatra SMA Negeri 9
Malang lanjut untuk mengadakan kegiatan Diklat Lapangan yang dilakukan 2 hari 1
malam pada hari Jumat, 14 Oktober 2022 sampai hari Sabtu, 15 Oktober 2022 di Denpom
V/3 Malang. Pada hari pertama di mulai dengan persiapan membangun tenda bagi masing-masing
sangga lalu setelah semua tenda persangga telah siap dilanjutkan dengan upacara pembukaan Diklat Lapangan Dewan
Ambalan SMA Negeri 9 Malang yang dipimpin oleh Robby.
Kegiatan Diklat Lapangan
Materi selanjutnya adalah PBB yang diberikan oleh para Tentara yang ada di Denpom V/3 Malang,
disana peserta Diklat diberikan materi tentang baris berbaris yang benar sesuai
dengan peraturan terbaru negara. Setelah diberikannya materi PBB oleh tentara
di Denpom V/3 Malang, peserta Diklat diberikan materi tali menali dan pionering seperti simpul jangkar dan pangkal,
lalu diajari cara membuat palang dan kaki tiga.
Dilanjutkan dengan pemberian
materi tentang survival oleh Kak Bambang,
Kak Bambang menjelaskan tentang bagaimana cara bertahan hidup di alam bebas
yaitu dengan memanfaatkan apa yang ada di sekitar kita. Setelah itu dilanjutkan
pemberian materi peta pita, di sana dijelaskan apa itu peta pita, cara membuat
peta pita, dan bagaimana cara menggunakan kompas.
Di sore hari peserta Diklat melakukan
jelajah sore dengan membuat peta pita dari setiap pos, dalam kegiatan jelajah
sore terdapat 3 pos yang harus di cari dan tersebar di Denpom V/3 Malang,
setiap pos memiliki tantangan masing-masing yang berbeda, pada pos satu
diberikan soal sandi morse, pada pos kedua diberikan 5 pertanyaan tentang Dewan
Ambalan Wiragatra SMA Negeri 9 Malang, pada pos ketiga berisi tantangan dimana
setiap sangga harus membuat 3 simpul pionering.
Upacara api unggun dan penampilan pentas seni
setiap sangga merupakan acara yang dinanti-nantikan pada malam hari. Setelah itu peserta Diklat beristirahat tidur di tenda
persangga masing-masing. Keesokannya di dini hari dilakukan Kegiatan renungan
malam dan pencarian badge Dewan Ambalan Wiragatra SMA Negeri 9 Malang. lalu
setelah berhasil menemukan badge, para peserta Diklat melakukan upacara
peresmian peserta Diklat menjadi anggota Dewan Ambalan Wiragatra SMA Negeri 9
Malang.
Suasana perkemahaan, kegiatan Api Unggun, dan Upacara Penutupan
Keesokan harinya, peserta diklat diajak melakukan
senam bersama di Aula, lalu dilanjutkan dengan Kegiatan masak rimba dimana masing-masing
sangga memasak bahan makanan yang mereka bawa dan memakannya bersama sama, setelah
selesai makan bersama dengan teman teman persangga di Aula, peserta Diklat memainkan
game-game seru yang dibina oleh Kak Aissa, game yang dimainkan sangat beragam
dan melatih kerjasama antar peserta Diklat.
Diklat ditutup dengan peserta diklat menjait badge Dewan Ambalan
Wiragatra SMA Negeri 9 Malang di seragam Pramuka masing-masing di tenda
persangga. Setelah menjahit badge masing-masing, dilanjut dengan upacara penutupan
yang dipimpin oleh Kak Cipto dan pemberian hadiah bagi sangga yang telah
bekerja keras di setiap kegiatan Diklat Dewan Ambalan Wiragatra SMA Negeri 9
Malang, pengalaman yang sangat menyenangkan bagi anggota Dewan Ambalan
Wiragatra SMA Negeri 9 Malang karena setelah perjuangan yang dilakukan untuk
menjadi anggota Dewan Ambalan Wiragatra SMA Negeri 9 Malang akhirnya resmi
terwujud dan memberikan kesan yang sangat membahagiakan bagi masing-masing
anggota Dewan Ambalan Wiragatra SMA Negeri 9 Malang.